Minggu, 18 September 2011

Proses 3R ..... ikuti yukkkkk


I. Latar Belakang
Kepedulian dan kecintaan peserta didik terhadap lingkungan harus senantiasa ditumbuhkan dan dikembangkan. Upaya untuk menumbuhkan dan mengembangkan kepedulian lingkungan tersebut tidak cukup jika hanya melalui pembelajaran yang bersifat kognitif (pengetahuan) semata, melainkan harus diikuti dengan pembelajaran yang bersifat praktik sebagai wahana untuk mengimplementasikan nilai-nilai karakter peduli lingkungan bagi peserta didik. Implementasi nilai-nilai kepedulian lingkungan di SMP Negeri 6 Semarang dilakukan melalui berbagai program antara lain Program 3R (Recycle, Reuse, dan Reduce)
II. Dasar
1. Surat Keputusan Kepala Dinas Pendidikan Kota Semarang Nomor: 420/1461.A. tentang Penetapan Satuan Pendidikan Sebagai Piloting Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa Kota Semarang tahun 2010
2. Program Sekolah Tahun 2010/2011
III. Tujuan
1. Mengimplementasikan nilai-nilai karakter khususnya nilai kepedulian lingkungan
2. Mendukung proses pembelajaran yang kontekstual, kreatif, inovatif dan mandiri
3. Mewujudkan Sekolah Adiwiyata
IV. Proses 3 R
Proses 3 R di SMP Negeri 6 Semarang telah dilaksanakan sejak bulan JanuariTahun 2011.
1. Proses Recycle
Recycle yang dilakukan di SMP Negeri 6 Semarang adalah pengolahan sampah organik menjadi kompos melalui proses dengan tahap-tahap sebagai berikut.
a. Pemilahan sampah organik dan anorganik
b. Sampah organik dirajang
c. Sampah organik yang telah dirajang dimasukkan kedalam Tong Komposter.
d. Sampah rajangan di dalam Tong Komposter diberi EM4 (Effective Microorganism)
e. Sampah dalam Tong Komposter dibiarkan selama 2 (dua) minggu dengan diaduk secara berkala seminggu sekali.
f. Setelah 2 (dua) minggu sampah dalam komposter telah menjadi kompos
g. Kompos yang dihasilkan dicampur tanah merah dengan perbandingan 1:2 dan dibiarkan selama satu minggu
h. Setelah satu minggu kompos siap digunakan untuk memupuk tanaman di sekolah.
Pelaksanaan recycle dilakukan oleh peserta didik dibawah bimbingan guru (Tim Peduli Lingkungan) yang diintegrasikan dalam kegiatan Ekstra Pramuka dan Jumat Bersih.
Setelah proses kompsting menghasilkan kompos yang siap pakai, selanjutnya Tim Greenschool melaksanakan tugas memupuk tanaman menggunakan kompos tersebut. Tim Greenschool di SMP Negeri 6 Semarang terdiri atas peserta didik yang mencintai lingkungan, memiliki kepedulian dan komitmen yang tinggi untuk menjaga lingkungan sekolah. Peserta didik menjadi anggota tim Greenschool atas kemauan sendiri bukan karena paksaan. Adapun tugas Tim Greenschool adalah:
1) Setiap pagi ada petugas piket dari Tim Greenschool yang melakukan pemeriksaan terhadap kebersihan lingkungan setiap kelas.
2) Mengecek kondisi tanaman/taman yang menjadi tanggungjawab masing-masing kelas.
3) Setiap istirahat petugas piket Tim Greenschool melakukan pengamatan terhadap pemilahan sampah organik dan anorganik di setiap kelas.
4) Jika tim menemukan pelanggaran kebersihan di suatu kelas, maka kelas tersebut dikenai denda menyerahkan tanaman dalam pot sesuai kesepakatan.
5) Tim Greenschool melakukan pemupukan dan perawatan tanaman secara berkala.

2. Proses Reuse
Yang dimaksud dengan reuse adalah kegiatan memanfaatkan barang-barang berpotensi sampah menjadi karya kreatif yang memiliki nilai seni. Proses reuse di SMP Negeri 6 Semarang adalah sebagai berikut.
a. Pemilahan sampah organik dan anorganik
b. Sampah anorganik yang dihasilkan di sekolah dipilah antara sampah yang dapat dimanfaatkan menjadi karya kreatif dan yang tidak dapat.
c. Sampah anorganik yang tidak dapat dimanfaatkan menjadi karya kreatif, diteruskan ke-pengepul sampah.
d. Sampah anorganik yang terpilih selanjutnya dimanfaatkan menjadi karya kreatif oleh peserta didik.
e. Pemanfaatan barang berpotensi sampah yang terpilih, dilakukan dengan memprosesnya menjadi karya kreatif benilai seni oleh peserta didik dibawah bimbingan guru seni dan guru biologi.
f. Hasil karya kreatif yang dihasilkan peserta didik dinilai oleh guru dan karya terbaik dipajang di dietalase sekolah .
g. Karena jenis sampah anorganik yang dihasilkan sekolah relative kurang beragam, maka peserta didik diberi kebebasan untuk memanfaatkan sampah anorganik yang ada di lingkungan rumah masing-masing, sehingga karya kreatif yang dihasilkannya menjadi beragam dan lebih menarik.
3. Reduce
Pengertian reduce adalah pengurangan penggunaan plastic khususnya di kantin sekolah (bungkus makanan menggunakan kertas atau daun, penjualan minuman menggunakan gelas).
Pelaksanaan reduce diawali dengan sosialisasi Program 3 R kepada seluruh warga sekolah termasuk penjual di kantin sekolah. Sosialisasi dilakukan secara lisan maupun melaui tulisan. Sosialisasi secara lisan dilakukan pada saat upacara bendera, pembinaan wali kelas, kegiatan Jumat Bersih, dan sebagainya. Sedang sosialisasi secara tertulis dilakukan dengan memasang tulisan-tulisan “Program 3 R” di dinding sekolah, imbauan, ajakan yang ditempal di dinding Kantin Sekolah.
Penutup
Simpulan
Keberhasilan implementasi nilai-nilai karakter kepedulian terhadap lingkungan sangat dipengaruhi oleh komitmen dari seluruh warga sekolah, oleh sebab itu sukses dan tidaknya “Program 3R” di sekolah juga sangat bergantung pada komitmen, konsistensi, dan kesabaran guru/pembimbing dalam melaksanakan pembimbingan, serta keteladanan terhadap peserta didik
Saran
Program 3R sangat efektif untuk memfasilitasi penanaman dan pengembangan nilai-nilai karakter khususnya kepedulian terhadapa lingkungan. Karena itu disarankan setiap sekolah melaksanakan Program 3R.
 info lebih lanjut:
http://www.ziddu.com/download/19368408/Proses3R.doc.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar